TRANSAKSI QRIS MENDOMINASI, CAPAI 56 JUTA PENGGUNA

TRANSAKSI QRIS MENDOMINASI, CAPAI 56 JUTA PENGGUNA

Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan pemerintah berkomitmen kuat untuk memperluar penggunaan QRIS lintas negara sebagai bagian dari kerja sama Local Currency Transaction (LCT)

Dengan LCT, diharapkan transaksi dengan menggunakan QRIS sudah bisa dilakukan di luar negeri. Bahkan penggunaan QRIS kini sudah menyalip kartu kredit, dengan pengguna mencapai 56 juta.

Ekspansi QRIS ini dinilai bahwa bukti nyata transformasi ekonomi digital Indonesia sudah mulai kuat. Pemerintah ters memperluas kerja sama LCT dengan sejumlah negara—termasuk Malaysia, Jepang, China, Korea, dan Uni Emirat Arab.

Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah dengan menjadikan ekonomi digital sebagai pendorong pertumbuhan baru. Sektor digital juga masuk menjadi sorotan atas pertumbuhannya yang pesat dengan nilai yang mencapai 150 miliar dolar AS.

Pertumbuhan sektor digital ini tercermin jelas dari melonjaknya bisnis logistic dan pergudangan yang naik 8%, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan ini memperkuat peran teknologi pembayaran sebagai fondasi ekonomi baru.

Dengan demikian, kebijakan QRIS lintas negara ini dinilai merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Pemerintah menargetkan ekonomi nasional bisa tumbuh hingga 7% dalam jangka menengah dengan mendorong banyak sektor inovatif berbasis digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *