Penjelasan Ilmiah Orang Meninggal Bisa Hidup Lagi

Penjelasan Ilmiah Orang Meninggal Bisa Hidup Lagi

Jakarta – Masyarakat dikagetkan dengan kejadian gadis 12 tahun di Probolinggo yang meninggal lalu hidup lagi dan meninggal lagi. Peristiwa ini ada penjelasan ilmiahnya.

Kejadian di Probolinggo sangat langka, tapi bukan yang pertama kali terjadi. Dalam riset medis, hal itu dinamakan Lazarus Phenomenon.

Dalam penelusuran detikINET, Selasa (18/8/2020) Lazarus Phenomenon pertama kali diteliti serius oleh ilmuwan pada tahun 1982 dalam jurnal medis The Lancet dalam laporan berjudul Recovery After Discontinued Cardiopulmonary Resuscitation. Nama Lazarus Syndrome diberikan oleh dokter anestesi Jack Bray Jr pertama kali tahun 1993, dari kisah pria yang dihidupkan kembali oleh Nabi Isa.

Secara medis, ini adalah kondisi yang disebut Return of Spontaneous Circulation (ROSC). Sejak saat itu ilmuwan dan para dokter mengumpulkan kasus-kasus serupa dari seluruh dunia. Smithsonian Magazine pernah menulis bahwa dokter Vedamurthy Adhiyaman dari Glan Clwyd Hospital di North Wales meneliti 38 kasus Lazarus Phenomenon.

Penelitiannya diterbitkan Journal of the Royal Society of Medicine tahun 2007 berjudul The Lazarus Phenomenon. Menurut Adhiyaman, 65 persen kasus Lazarus berakhir dengan kematian, setelah sempat hidup lagi. Namun 35 persen pasien, hidup kembali lalu bisa sehat.

Lantas apa penjelasan ilmiahnya? Ada beberapa teori ilmiah yang berkembang karena kasus Lazarus sangat sulit untuk diteliti ilmuwan.

Pertama, Dynamic Hyperinflation. Semua laporan medis menunjukkan ada faktor CPR atau pemberian nafas buatan. Dalam teori ilmiah ini, paru-paru diduga diisi udara tanpa cukup waktu dihembuskan.

Tekanan udara di paru-paru menghambat darah kembali ke jantung menyebabkan cardiac arrest. Ketika CPR dihentikan, tekanan paru-paru berkurang, darah bersirkulasi lagi dan menyebabkan efek auto-resuscitation atau hidup lagi.

Kedua, Hyperkalemia. Kandungan potasium yang tinggi dalam darah diduga menyebabkan auto-resuscitation. Ketika dokter memberikan kalsium, glukosa, insulin, sodium bikarbonat dan obat lain untuk mengurangi kadar potasium, jantung bisa berdegup kembali.

Dua penjelasan ilmiah ini dinilai yang paling mendekati untuk saat ini. Kasus Lazarus Syndrome diakui sangat sulit untuk diteliti para ilmuwan karena kejadiannya sangat langka, masih banyak spekulasi. Banyak kasus Lazarus tidak dilaporkan ke forum ilmiah karena masalah privasi keluarga pasien.

Source : https://inet.detik.com/science/d-5137461/penjelasan-ilmiah-orang-meninggal-bisa-hidup-lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat kami
1
Hubungi kami via WhatsApp.